Jumat, 08 Mei 2020

Pembahasan Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Skrup





Pengukuran adalah kegiatan mengukur suatau benda dengan standar besaran yang telah ditentukan. Oleh karena itu pengukuran di golongkan mejadi beberapa kegiatan berdasarkan besaran-besaranya.

1. Pengukuran panjang
    Kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran panjang. Contohnya kita melakukan        pengukuran panjang, lebar dan tinggi sebuah meja. kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pengukuran panjang.Pengukuran panjang dibedakan menjadi 3 berdasarkan alat ukurnya untuk memprsentasikan keadaan suatu benda;
 a. Jangka Sorong
    Merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,01 cm. Dengan funsinya yang tidak banyak digunakan sehingga alat ini tidak terlalu familier di masyarakat. Alat ini biasanya digunakan di bengkel bubut untuk pembuatan diameter sebuah baut dan alat lain yang di produksi. Jangka sorong memiliki 3 fungsi utama yaitu mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman sebuah benda. Secara ilmiah cara mengukur Panjang menggunakan Jangka Sorong dengan menentukan skala utama dan skala nonius. Skala utama merupakan Skala yang ditunjukan oleh angka skala pada badan utama jangka sorong. Skala ini memiliki skala yang sama dengan mistar yang ditunjukkan sebelum skala nol pada skala nonius. Sedangkan skala nonius merupakan skala yang ditunjukan oleh garis yang berhimpit antara skala utama dan skala noniusnya dan dikalikan dengan 0,01 cm. Pengukuran panajang suatau benda dengan menjumlahkan hasil skala utama dan skala nonius. Seperti gambar dibawah ini;
b. Mikrometer Skrup
   Merupkan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian yang sangat akurat yaitu mencapai 0,1 mm. Alat ini sangat jarang digunakan oleh masyarakat. Sehingga banyak siswa yang tidak mengetahui nama dan fungsi alat ini ketika di demonstrasikan dalam pembelajaran. Mikrometer skrup berfungsi untuk mengukur tebal suatu benda. Secara ilmiah cara mengukur Panjang menggunakan Mikrometer skrup dengan menentukan skala utama dan skala nonius. Skala utama merupakan Skala yang ditunjukan oleh angka skala pada badan utama mikrometer skrup. Sedangkan skala nonius merupakan skala yang ditunjukan oleh garis yang berhimpit antara skala utama ketika tidak dapat diputar lagi dan dikalikan dengan 0,1 mm. Pengukuran panajang suatau benda dengan menjumlahkan hasil skala utama dan skala nonius. Seperti gambar dibawah ini;



Carilah hasil pengukuran dari gambar berikut ini:
  1. Jangka sorong

Untuk menentukan besarnya penukuran jangka sorong yang harus dipastikan yaitu pembacaan skala pada jangka sorong harus tegak lurus sengan mata. Lalu menentukan skala utama dengan melihat Skala atas yang mirip dengan penggaris yang ditunjukan sebelum angka nol yang skala paling bawah. selanjutnya untuk menentukan skala nonius kita cari skala yg paling bawah rata dengan skala diatasnya. Selanjutkan kita praktekkan dalam gambar alat jangka sorong dibawah ini.

 Pembahasan hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah:
 SU   = 1,1 cm          = 1,1 cm
 Sn    = 6 x 0,01 cm  = 0,06 cm
 Hasil Pengukuran    = 1,16 cm


Pembahasan hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah:
 SU   = 9,0 cm          = 9,0 cm
 Sn    = 3 x 0,01 cm  = 0,030 cm
 Hasil Pengukuran    = 9,030


Pembahasan hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah:
 SU   = 2,7 cm          = 2,7 cm
 Sn    = 6 x 0,01 cm  = 0,06 cm
 Hasil Pengukuran    = 2,76 cm


Pembahasan hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah:
 SU   = 0,7 cm          = 0,7 cm
 Sn    = 3 x 0,01 cm  = 0,030 cm
 Hasil Pengukuran    = 0,730 cm
Pembahasan hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah:
 SU   = 1,9 cm          = 1,9 cm
 Sn    = 8 x 0,01 cm  = 0,08 cm
 Hasil Pengukuran    = 1,98 cm

      2. Mikrometer Skrup


Langkah Pertama untuk menentukan besarnya penukuran jangka sorong yang harus dipastikan yaitu pembacaan skala pada jangka sorong harus tegak lurus sengan mata. Selanjutnya untuk menentukan skala utama pada pengukuran mikrometer skrup dengan membaca angka skala yang tegak lurus dengan skala yang berputar dengan melihat skala yang terbaca terakhir. Skala nonius merupakan skala yang berputar dengan membaca skla yang satu garis lurus penunjuk skala utama. Prakteknya seperti pembahasan dibawah ini.

Pembahasan hasil pengukuran Mikrometer Skrup diatas adalah:
 SU   = 4,0 mm          = 4,0 mm
 Sn    = 30 x 0,1 mm  = 0,30 mm
 Hasil Pengukuran    = 4,30 mm


Pembahasan hasil pengukuran Mikrometer Skrup diatas adalah:
 SU   = 6,5 mm          = 6,5 mm
 Sn    = 18 x 0,1 mm  = 0,18 mm
 Hasil Pengukuran    = 6,68 mm

Pembahasan hasil pengukuran Mikrometer Skrup diatas adalah:
 SU   = 4,5 mm          = 4,5 mm
 Sn    = 11 x 0,1 mm  = 0,11 mm
 Hasil Pengukuran    = 4,61 mm


Pembahasan hasil pengukuran Mikrometer Skrup diatas adalah:
 SU   = 4,5 mm          = 4,5 mm
 Sn    = 38 x 0,1 mm  = 0,38 mm
 Hasil Pengukuran    = 4,88 mm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar