Jumat, 08 Mei 2020

Contoh Kerangka Berfikir Skripsi


Konsep diri merupakan bayangan atau gambaran dari seseorang mengenai dirinya sendiri secara dinamis menggambarkan keseluruhan keadaan diri individu secara kognitif, fisiologis, psikologis, psikososiologis, psiko-spiritual, dan spiko-etika dengan kontrol dan pengolahan informasi yang nyata. Dengan Konsep diri inilah maka siswa dapat menempatkan dirinya dalam pembelajaran yang berlangsung. Maka ia akan lebih dapat percaya diri setiap mengemukakan ataupun menjawab pertanyaan - pertanyaan yang di sampaikan oleh guru.
 Sedangkan asertivitas adalah perilaku yang menyatakan ketegasan untuk menyampaikan segala pendapatnya baik berupa penolakan, pujian, permintaan dan kemampuan mempertahankan hak - haknya secara jujur dan terbuka tanpa menyakiti perasaan orang lain. Keterbukaan dan kejujuran inilah maka dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran di kelas.
Sehingga Konsep diri berbasis asertivitas merupakan gambaran diri keseluruhan dari seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar melalui komunikasi dengan berfokus pada prinsip kuat, keterbukaan, percaya diri, dan kejujuran dalam interaksi serta selalu menghargai orang lain.
Dalam hal ini gambaran diri seseorang haruslah mencerminkan keterbukaan dan kejujuran yang dimiliki seseoarang. Pelaksanaan dalam pembelajaran siswa mampu memiliki gambaran dirinya yang positif yaitu mampu mengekpresikan dirinya dengan jujur dan terbukaan dalam berinteraksi dengan guru atau sesama siswa secara baik dan sopan.
Pembelajaran adalah Serangkaian kegiatan guru dalam melakukan belajar mengajar baik persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran, materi, media pembelajaran, Kegiatan belajar mengajar, evaluasi pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
Sedangkan fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang dihasilkan dari interaksi benda-benda di alam dan ditinjau melalui pengukuran dan eksperimen secara nyata.
Pembelajaran fisika adalah Segala sesuatu yang dipersiapkan guru baik persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran, materi, media pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, evaluasi pembelajaran, dan hasil pembelajaran yang dapat menjelaskan konsep-konsep kejadian di alam yang  dapat dibuktikan dalam bentuk pengukuran dan perhitungan. Dengan demikian dalam proses pembelajaran fisika siswa merupakan tokoh utama yang bekerja untuk mengembangkan pemahamanya mengenai pelajaran fisika. Keberadaan guru di dalam proses pembelajaran untuk menyiapkan segala sesuatu yang di perlukan siswa untuk mengembangkan pemahaman siswa dan membantu siswa jika ada masalah yang tidak dipahami serta mengevaluasi seberapa jauh pemahaman siswa dalam pembelajaran. Dari keadaan ini membuat siswa harus bekerja keras untuk mengembangkan pemahamannya mengenai fisika dengan baik.
Prestasi belajar adalah Sebuah hasil yang dicapai dari sebuah runtutan kegiatan yang telah dikerjakan atau diciptakan baik berupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dilaporkan dalam bentuk nilai-nilai yang berupa angka-angka maupun huruf. Untuk mengembangkan Potensi-potensi dalam diri siswa bisa berupa perilaku ataupun kognitif yang dimiliki oleh siswa. Sedangkan untuk perilaku yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran yaitu salah satunya Konsep diri dan Asertivitas.
Dalam proses pembelajaran fisika menuntut untuk dapat memiliki konsep-konsep yang matang, dapat memproyeksikannya dalam bentuk tindakan (eksperimen) dan mengungkapkanya dalam bentuk lisan. Dengan kosep diri berbasis aserivitas maka siswa dapat lebih memahami dan menyampaikanya. Dengan meningkatkan konsep diri berbasis asertivitas siswa mampu memperoleh prestasi belajar yang baik di dalam pembelajaran fisika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar