Minggu, 09 Agustus 2020

Fluida Statis

Fluida merupakan zat yang dapat bergerak. Zat yang dapat bergerak meliputi zat cair dan gas. Statis merupakan benda yang tidak dapat bergerak. Maka Fluida Statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang zat yang bergerak pada tempat yang dibuat diam. Cotoh fluida statik adalah air dalam ember, oli dalam botol, dll.

1. Tekanan

    Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda persatuang luas. Semakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut aka memiliki tekanan yang besar pula. Tetapi jika luas penampang benda besar maka tekanan yang terjadi pada benda akan semakin kecil. Maka tekanan dapat dirumuskan,

Contoh:Sebuah meja ditekan dengan dorongan 200 N, Jika meja memiliki luas penampang 4 m2. Berapakah besar tekanan pada meja tersebut??Diket: F = 200 N          A = 4 m2Ditanya: P=???Dijawab: P = F/A                   = 200N/4m2                  = 50 Pa2. Tekanan HidrostatisTekanan hidrostatis adalah tekanan yang diterima suatu benda ketika didalam sebuah zat cair. Tekanan hidrostatis tergatung pada kedalaman suatau benda. Semakin dalam letak benda maka semakin besar tekanan yang diperoleh benda tersebut. Maka dirumuskan menjadi:
Contoh:Amir menyelam disebuah danau dengn kedalaman 10 m. Berapakah besar tekanan pada Amir jika massa jenis air 1000 kg/m3??Diket : h = 10 m           p = 1000 kg/m3           g = 10 m/s2Ditanya: P = ???Dijawab: P = pgh                   = 1000. 10.10                   = 100.000 Pa3. Hukum PascalBesarnya tekanan yang diberikan pada sebuah benda pada ruang tertutup akan di teruskan sama besar kesegala arah. Maka persamaannya menjadi;
Contoh:Sebuah dongkrak memiliki luas pada pompanya 2 cm2 diberikan gaya 400 N. Berapakah gaya angkat pada dongkrak jika luasnya 40 cm2??Diket : A1 = 2 cm2 = 0,0002 m2           F1 = 400 N          A2 = 40 cm2 = 0,004 m2Ditanya: F2 = ???Dijawab: F1/A1 = F2/A2              400/0,0002 = F2/ 0,004               F2 = 8000 Pa4. HUKUM ARCHIMIDESSebuah benda yang tercelup kedalam zat cair mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan gaya berat zat cair yang dipindahkan. Gaya apung ini juga disebut gaya keatas. Secara matematis maka dirumuskan sebagai berikut;
Sedangkan akibat benda didalam zat cair lebih kecil dari pada berat benda di udara maka,
W fluida = W udara - FaDimana W fluida = Berat saat di zat cair (N)              W Udara = Berat saat di udara (N)             Fa           = Gaya apung (N)Contoh :Sebuah bola tembaga yang Volumenya 500 cm3 di udara  beratnya 10 N, didalam zat cair beratnya 6 N. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka massa jenis zat cair tersebut adalah.... kg/m3Diket : V = 500 cm3 = 0,0005 m3          W udara = 10 N           W fluida = 6 N            g = 10 m/s2Ditanya: p(Rho)????Dijawab: Fa = W Udara - W fluida                Fa = ( 10 - 6 ) N = 4 N                Fa = p g V                4 N = p 10 (0,0005)                4 N = p (0,005)               p = 4/0,005                p = 800 kg/m35. Tegangan permukaan tegangan permukaan adalah tegangan yang timbul pada permukaan zat cair akibat dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut. Besarnya tegangan permukaan tergantung pada gaya permukaan persatuan panjang. Secara matematis maka dirumuskan;
Contoh kejadian dalam kehidupan sehari-hari :
Serangga dapat berdiri diatas airTetes air hujan yang berbentuk bulat6. KapilaritasGejala naik turunnya permukaan zat cair dalam pembuluh yang sempit ( pipa kapiler)

7. Kekentalan Fluida ( VISKOSITAS)Viskositas adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari kekentalan suatu zat cair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar